Ikterus
Neonatorum Pada Bayi Baru Lahir
Ikterus atau warna kuning sering dijumpai pada bayi
baru lahir dalam batas normal pada hari kedua sampai hari ketiga dan menghilang
pada hari kesepuluh. Oleh karena itu, bayi menjelang pulang dan terjadi ikterus
harus mendapat perhatian karena mungkin sifatnya patologis.
Ikterus disebabkan oleh hemolisis darah janin dan
selanjutnya diganti menjadi darah dewasa. Pada janin menjelang persalinan
terdapat kombinasi antara darah janin dan darah dewasa (adult blood)
yang mampu menarik O2 dari udara
dan mengeluarkan CO2 melalui paru-paru.
Penghancuran darah janin inilah yang menyebabkan terjadi ikterus yang
sifatnya fisiologis. Sebagaimana gambaran dapat dikemukakan bahwa kadar
bilirubin indirek bayi cukup bulan sekitar 15 mg% sedangkan
bayi belum cukup bulan 10 mg%, diatas angka tersebut
dianggap hiperbilirubinemia, yang dapat menyebabkan kern
ikterus.
Kern ikterus adalah tertimbunnya
bilirubin dalam jaringan otak sehingga dapat mengganggu fungsi otak dan
menimbulkan gejala klinis sesuai tempat timbunan itu. Gambaran klinisnya
sebagai berikut.
1. Mata berputar
2. Tertidur-kesadaran turun.
3. Sukar mengisap
4. Tonus otot meninggi
5. Leher kaku
6. Akhirnya kaku seluruhnya
7. Pada kehidupan lebih lanjut ada kemungkinan terjadi spasme otot dan
kekakuan otot seluruhnya.
8. Kejang-kejang
9. Tuli
10. Kemunduran mental
Tidak ada komentar:
Posting Komentar