DEMAM BERDARAH DENGUE
Definisi
•
Etiologi virus
Dengue Famili Flaviviridae,dengan genusnya adalah flavivirus.
•
Manifestasi klinis infeksi virus Dengue termasuk
didalamnya Demam Berdarah Dengue sangat bervariasi, mulai dari asimtomatik,
demam ringan yang tidak spesifik, Demam Dengue, Demam Berdarah Dengue, hingga
yang paling berat yaitu Dengue Shock Syndrome (DSS).
Faktor yang
mempengaruhi kejadian penyakit Demam Berdarah Dengue, antara lain faktor
- host,
- lingkugan (environment) dan
- faktor virusnya sendiri.
•
Faktor host yaitu kerentanan (susceptibility) dan respon
imun.
•
Faktor lingkungan (environment) yaitu kondisi geografi
(ketinggian dari permukaan laut, curah hujan, angin, kelembaban, musim);
Kondisi demografi (kepadatan, mobilitas, perilaku, adat istiadat, sosial
ekonomi penduduk).
•
Jenis nyamuk sebagai vektor penular penyakit juga ikut
berpengaruh.
Manifestasi
Klinis
•
Demam tinggi mendadak, tanpa sebab jelas, berlangsung
terus menerus selama 1-7 hari.
Terdapat manifestasi perdarahan yang ditandai dengan
Terdapat manifestasi perdarahan yang ditandai dengan
- Uji tourniquet positif
- Petekia, ekimosis, purpura
- Perdarahan mukosa, epistaksis, perdarahan gusi
- Hematemesis dan atau melena
- Hematuria
- Pembesaran hati (hepatomegali).
- Manifestasi syok/renjatan
Kriteria
Laboratoris :
•
Trombositopeni (trombosit < 150.000/ml)
Hemokonsentrasi (kenaikan Ht > 20%)
Hemokonsentrasi (kenaikan Ht > 20%)
•
Hb meningkat
Manifestasi
klinis DBD sangat bervariasi, WHO (1997) membagi menjadi 4 derajat, yaitu :
Derajat I:
Demam disertai gejala-gejala umum yang tidak khas dan manifestasi perdarahan spontan satu-satunya adalah uji tourniquet positif.
Derajat II :
Gejala-gejala derajat I, disertai gejala-gejala perdarahan kulit spontan atau manifestasi perdarahan yang lebih berat.
Derajat III:
Didapatkan kegagalan sirkulasi, yaitu nadi cepat dan lemah, tekanan nadi menyempit (< 20 mmHg), hipotensi, sianosis disekitar mulut, kulit dingin dan lembab, gelisah.
Derajat IV :
Syok berat (profound shock), nadi tidak dapat diraba dan tekanan darah tidak terukur.
Demam disertai gejala-gejala umum yang tidak khas dan manifestasi perdarahan spontan satu-satunya adalah uji tourniquet positif.
Derajat II :
Gejala-gejala derajat I, disertai gejala-gejala perdarahan kulit spontan atau manifestasi perdarahan yang lebih berat.
Derajat III:
Didapatkan kegagalan sirkulasi, yaitu nadi cepat dan lemah, tekanan nadi menyempit (< 20 mmHg), hipotensi, sianosis disekitar mulut, kulit dingin dan lembab, gelisah.
Derajat IV :
Syok berat (profound shock), nadi tidak dapat diraba dan tekanan darah tidak terukur.